FILM ANIMASI - PERJUANGAN RILEY MENCIPTAKAN DUNIA IMPIAN YANG JUJUR

Film Animasi - Perjuangan Riley Menciptakan Dunia Impian yang Jujur

Film Animasi - Perjuangan Riley Menciptakan Dunia Impian yang Jujur

Blog Article





Penonton kembali ke dunia Riley Andersen, seorang gadis remaja yang kini berusia 13 tahun, dalam Inside Out 2. Film ini tetap akan berfokus pada petualangan emosi-emosi yang ada di pikiran Riley: kesenangan, kesedihan, ketakutan, kemarahan, dan kejijikan. Tetapi kali ini mereka tidak lagi berlima karena ada emosi baru.

Klik juga disini https://aimrpubs.org/ untuk nonton film animasi lainnya.

Riley memasuki masa pubertas, dua tahun setelah kejadian di film pertama, yang membawa perubahan besar dalam dirinya. Selain itu, perubahan ini berdampak pada perasaannya. Mereka sekarang harus beradaptasi dengan emosi baru seperti kecemasan, iri hati, kebosanan, dan rasa malu.

Setelah mengambil alih pikiran Riley, emosi baru ini membuatnya menjadi lebih sensitif dan emosional saat menghadapi berbagai situasi baru dalam hidupnya. Riley yang dulunya ceria dan optimis sekarang menjadi lebih cemas, panik, dan merasa tidak aman. Joy dan emosi lama lainnya tentu saja merasa khawatir dan berusaha untuk mengembalikan Riley seperti semula.

Karena emosi-emosi baru itu sangat kuat dan sulit untuk dikendalikan, upaya mereka sulit. Mereka bahkan berhasil menghilangkan kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, ketakutan, dan kebencian dari ruang emosi Riley. Akibatnya, Riley menjadi semakin tidak terkendali dan membuat keputusan yang tidak sesuai dengan dirinya.

Perjalanan Joy dan emosi-emosi lama lainnya harus belajar untuk menerima emosi-emosi baru saat mereka kembali ke ruang kendali emosi. Mereka menyadari bahwa semua emosi, termasuk emosi-emosi negatif, memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan membantu Riley menjadi orang yang lebih baik.

Riley juga perlu belajar untuk menerima dan mengendalikan perasaan barunya. Ia harus belajar untuk tidak menjadi terlalu khawatir, iri hati, bosan, atau malu. Sebaliknya, ia harus belajar untuk menerima dirinya sebagaimana adanya, dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada.



Pentingnya menerima dan mengelola emosi dengan baik ditunjukkan dalam Inside Out 2. Film ini menunjukkan bahwa emosi, baik positif maupun negatif, adalah bagian dari diri kita; kita tidak hanya dapat memilih apa yang ingin kita rasakan, tetapi kita juga harus belajar untuk menerima dan mengelolanya agar mereka tidak mengambil kendali atas hidup kita.

Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya memahami dan menerima perubahan yang terjadi selama masa pubertas. Pubertas adalah masa yang penuh dengan perubahan fisik dan emosional yang terkadang sulit untuk dipahami dan diterima. Namun, dengan dukungan orang-orang terdekat dan pemahaman yang baik tentang diri sendiri, kita dapat melewati masa pubertas dengan baik dan menjadi individu yang lebih dewasa dan bijaksana.

Inside Out 2 adalah film yang bagus untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa karena tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan banyak hal tentang pentingnya kesehatan mental dan emosional.

Report this page